TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah helikopter milik PT Indonesia Morowali Park (PT IMIP) mengalami kecelakaan di Desa Fatufia, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 20 April 2018, pukul 09.20 waktu setempat. Saat kejadian, helikopter itu sedang membawa enam orang penumpang dan dua orang kru.
“Kecelakaan tunggal helikopter menyebabkan satu orang karyawan PT IMIP meninggal dunia dan enam orang penumpang mengalami luka-luka,” demikian bunyi siaran pers Kementerian Perhubungan, Jumat.
Baca: Helikopter Tabrak Rumah di AS, 3 Tewas
Korban yang terluka akibat kecelakaan itu antara lain Kapten I Rudi A. mengalami luka dalam, Kapten II Deliati Hasiolan Gulo mengalami patah tangan kanan dan luka sobek pada bagian kening, serta tiga orang penumpang mengalami luka ringan. Sedangkan satu korban jiwa bernama Aris Heni Irawan.
Helikopter itu awalnya akan terbang menuju Kendari. Pada pukul 09.15, helikopter itu lepas landas dari helipad PT IMIP. Namun, pada pukul 09.17, helikopter secara tiba-tiba berbalik arah menuju landasan kembali.
Baca: Kecelakaan Helikopter, Pangeran Arab Saudi Mansour Dikubur
Saat di tengah perjalanan menuju landasan, helikopter nahas itu terjatuh dan menimpa satu orang karyawan bernama Aris. Saat itu, Aris sedang melintas di depan pos dua hendak masuk kerja. Ia tewas dengan kondisi tangan dan kaki kanan serta leher terputus karena terkena baling-baling helikopter.
Hingga saat ini, penyebab jatuhnya helikopter itu masih diselidiki Kepolisian Sektor Bahodopi. Sedangkan para penumpang, di antaranya Xi Lai Wang, Yan Yun, Di Yi Fei, Guan, Zhao Yipu, dan Du Gui, selamat dari insiden itu.
